Selasa, 19 November 2013

KEBIJAKAN MUTU: Persyaratan dan Perumusannya



By: Erfi Ilyas
erfiilyas@yahoo.com


Definisi dan Pengertian Kebijakan Mutu

Pengertian atau definisi kebijakan mutu (quality policy) menurut standar ISO 9000:2005 adalah:
overall intentions and direction of  an organization related to quality as formally expressed by top management.
(maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pucuk pimpinan).

Sabtu, 09 November 2013

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (Klausul 8)



By: Erfi Ilyas
erfiilyas@yahoo.com

8          Pengukuran, analisis,  dan perbaikan (Measurement, analysis and improvement)

Klausul ini berisi ketentuan berkenaan dengan pengukuran, analisis, dan perbaikan. Terdiri dari lima sub klausul, yakni 8.1 berkenaan dengan hal-hal yang bersifat umum, 8.2 berkenaan dengan pemantauan dan pengukuran, 8.3 berkenaan dengan pengendalian produk tidak sesuai, 8.4 berkenaan dengan analisis data, dan 8.5 berkenaan dengan perbaikan. Adapun esensi dan interpretasi dari masing-masing sub klausul tersebut adalah sebagai berikut.     

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (Klausul 7)



By: Erfi Ilyas
erfiilyas@yahoo.com

7          Realisasi produk (Product realization)

Klausul ini berisi persyaratan tentang ketentuan berkenaan dengan realisasi produk. Terdiri dari enam sub klausul, yakni: 7.1 memuat ketentuan tentang perencanaan realisasi produk, 7.2 tentang proses yang berkaitan dengan pelanggan, 7.3 tentang disain dan pengembangan, 7.4 tentang pembelian, 7.5 tentang produksi dan penyediaan jasa, dan 7.6 tentang pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran. Adapun esensi dari setiap klausul tersebut adalah sebagai berikut: 

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (Klausul 6)



By Erfi Ilyas  
erfiilyas@yahoo.com
 
6          Pengelolaan sumber daya
Klausul ini berisi persyaratan berkenaan dengan pengelolaan sumber daya. Terdiri dari empat sub klausul, yakni 6.1 memuat ketentuan tentang pengadaan sumber daya, 6.2 tentang sumber daya manusia, 6.3 tentang infra struktur, dan 6.4 tentang lingkungan kerja.

Senin, 04 November 2013

Persyaratan ISO 9001:2008 (Klausul 5)

By Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com



Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan
(Quality management system Requirements)

5.         Tanggung jawab manajemen (Management responsibility)
5.1       Komitmen manajemen (Management commitment)

Klausul ini menekankan bahwa manajemen puncak (top management) harus memberi bukti komitmennya terhadap pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu serta perbaikan efektivitas sistem manajemen mutu tersebut secara berkelanjutan. Komitmen tersebut harus ditunjukkan dengan jalan: mengkomunikasikan pada seluruh organisasi pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan maupun persyaratan peraturan dan perundang-undangan, menetapkan kebijakan mutu dan sasaran mutu, melakukan tinjauan manajemen dan memastikan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan.

Persyaratan ISO 9001:2008 (Klausul 4)

By Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com



Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan
(Quality management system Requirements)

4.         Sistem manajemen mutu (Quality management system)
4.1.      Persyaratan umum (General requirements)

Klausul ini berisi keharusan bagi organisasi untuk menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu, dan terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutunya sesuai dengan persyaratan Standar Internasional ini.

Persyaratan ISO 9001:2008 (Klausul 1, 2 dan 3)

By Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com



Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan
(Quality management system Requirements)

Persyaratan standar ISO 9001:2008, terdiri dari delapan klausul. Adapun kedelapan klausul tersebut adalah sebagai berikut:

Minggu, 03 November 2013

Persyaratan ISO 9001:2008 (Bagian Pendahuluan)

By Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com


Standar ISO 9001:2008 terdiri dari dua bagian utama. Bagian pertama berisi pendahuluan dan bagian kedua berisi persyaratan sistem manajemen mutu. Bagian pendahuluan memuat informasi tentang; umum, pendekatan proses, hubungan dengan ISO 9004, dan kesesuaian dengan sistem manajemen lain. Sementara itu bagian kedua menguraikan secara rinci persyaratan sistem manajemen mutu yang harus diikuti organisasi ketika memutuskan untuk menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas isi dari persyaratan ISO 9001:2008 dimaksud.

Kamis, 31 Oktober 2013

DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001:2008

By: Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com



1.         Pendahuluan

Satu hal yang mendapat perhatian dalam kelompok standar ISO 9000 adalah bahwa sistem manajemen mutu yang dibangun organisasi harus tertulis atau terdokumentasi dengan baik. Penerbitan dokumen hendaknya bukan merupakan tujuan akhir, tetapi harus merupakan kegiatan pertambahan nilai. Artinya dokumen tersebut tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban atau memenuhi persyaratan, tetapi betul-betul dijadikan sebagai rujukan utama dalam menjalankan setiap aktivitas organisasi. Karena itu, dokumen harus disusun dengan menggunakan bahasa yang operasional, sehingga mudah dipahami dan diikuti. 

SEKILAS TENTANG ISO 9001:2008

By Erfi Ilyas

erfiilyas@yahoo.com


1.         Apa itu ISO dan Organisasi ISO

Kata-kata ISO bukanlah merupakan suatu singkatan sebagaimana sering diasumsikan banyak orang, melainkan sebuah kata berasal dari bahasa Yunani yang berarti sama. Penggunaan kata ISO dapat dijumpai pada kata “isotherm“, “isobar“, “isocost“, dan lain sebagainya. Kata ISO ini digunakan untuk nama organisasi sekaligus nama standar. Artinya, kata ISO bisa merujuk pada organisasi ISO itu sendiri bisa pula merujuk pada standar yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Hal ini berbeda dengan kondisi di Indonesia, dimana nama organisasinya adalah Badan Standardisasi Nasional (BSN) sementara standar yang dihasilkan diberi nama Standar Nasional Indonesia (SNI).