By: Erfi Ilyas
erfiilyas@yahoo.com
1.
Pendahuluan
Satu hal yang mendapat perhatian dalam
kelompok standar ISO 9000 adalah bahwa sistem manajemen mutu yang
dibangun organisasi harus tertulis atau terdokumentasi dengan baik. Penerbitan dokumen hendaknya bukan
merupakan tujuan akhir, tetapi harus merupakan kegiatan pertambahan nilai.
Artinya dokumen tersebut tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban atau memenuhi
persyaratan, tetapi betul-betul dijadikan sebagai rujukan utama dalam
menjalankan setiap aktivitas organisasi. Karena itu, dokumen harus disusun
dengan menggunakan bahasa yang operasional, sehingga mudah dipahami dan
diikuti.